• Blogger Template Preview
  • Blogger Template Preview

Labels:

MotoGP - Sudah tiga musim berturut-turut Honda gagal menempatkan ridernya sebagai juara MotoGP. Salah satu rencana untuk mengakhiri puasa gelar adalah menyatukan dua rider yang merajai tiga musim terakhir.

2006 adalah kali terakhir pembalap Honda menjadi yang terbaik di MotoGP. Adalah pembalap Amerika Serikat Nicky Hayden yang sukses menjuarai kompetisi ketika itu.

Setelahnya Honda harus menyaksikan Ducati dan Yamaha meraih mahkota juara. Di tahun 2007 gelar terbaik menjadi milik pembalap Ducati Casey Stoner. Sementara itu di tahun 2008 dan 2009 tahta menjadi milik rider Yamaha Valentino Rossi.

Sementara itu Honda di tahun 2007 harus puas menduduki posisi kedua. Sedangkan di musim 2008 dan 2009 di tempat ketiga.

Bisa jadi karena sudah gerah karena cukup lama tak meraih hasil terbaik, pabrikan yang bermarkas di Tokyo itu berencana melakukan sejumlah perbaikan. Di antaranya adalah dalam formasi pembalap.

Wakil presiden Honda Racing Team, Shuei Nakamoto mengatakan bahwa timnya "naksir" pada dua rider yang menjadi raja di tiga musim terakhir yakni Casey Stoner dan Valentino Rossi.

"Karena Honda tidak termasuk dalam podium, maka kami ingin menang. Kami sudah bertanya dengan Colin Stoner (ayah sekaligus manajer Casey Stoner) apakah mereka bersedia bergabung dengan kami," ujar Nakamoto di Autosport.

"Kami memang belum membuat program untuk musim depan. Mungkin kami akan melakukannya pada bulan Juli. Namun kontrak empat pembalap teratas bakal segera berakhir di tengah musim ini, jadi normal bila kami tertarik kepada mereka, termasuk Valentino (Rossi) juga," tutupnya.
(yp)

Comments (0)